Apa yang dilakukan yudas iskariot sebagai pemimpin yang akan menangkap yesus adalah agar tergenapinya nubuat dalam kitab nabi terdahulu, dan itu sudah direncanakan oleh bapa, bapalah yang telah merencanakan itu karena telah tercatat didalam kitab terdahulu, tapi rencana bapa itu oleh Yesus dan murid yang lain tidak menjadikan yudas sebagai pahlawan tapi malah memfitnahnya sebagai penghianat, padahal penghianatan itu adalah didalangi oleh bapa sendiri, tidak hanya memfitnah yesus juga malah mengutuk yudas si pahlawan yang telah menghantarkan yesus ke tiang salib yang menyenangkan itu. Sebagai penebusan dosa.
Matius 26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." 26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
Menyedihkan memang nasib yudas, yudas tidak mau melakukan itu, tapi lantaran untuk menggenapi nubuat, si yudas yang malang bertanya kepada sang guru “ bukan akukan guru yang akan celaka karena telah menyerahkan anak manusia? Sang guru yang kejam berkata “ kau telah mengatakannya,, biadap kau, …!!”
Ternyata kutukan si Iblis yang ngaku yesus dalam alkitab itu berlaku buat yudas nan malang, yudas nan malang itu mati mengenaskan dengan usus terburai keluar
Kpr 1:18 --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
Tidak itu saja, si iblis yang ngaku yesus itu pun mengutuk pokok ara sehingga kering kerontang.
Mat 21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.